sebelumku coretkan catatan sepiku
Selawat dan salam ku rakamkan
Buatmu ya kekasih Allah
Betapa rindunya aku dan mereka pengikut setiamu
Pada mutiara agung kasihmu yang kudus
Dan seraut wajahmu yang tenang
Jua irama padang pasirmu dari tuntutan zaman
Kami indu padamu ya rasulullah
Bagai rindu seorang kekasih
Jika kau hidup kini wahai kekasih ummah
Akan menitislah air mata salju
Membasahi pipi lembutmu yang dibelai bayu padang pasir
Kekesalan akan menyelimuti hatimu
Tidak sanngup untuk menghitung kemungkaran
Pilu dan hiba akan meraung dilubuk jiwa kasihmu
Menyaksikan kebobrokan umatmu yang semakin kurang ajar
Hidup berbondongkan nikmat-nkmat dosa dan noda
Bertemankan bisikan syaitan durjana
Menghitung titik hitam yang mewarnai hidup
Sambil ketawa dan berpesta dengan kemenangan
Hidup yang telanjang
Lalu mereka terus alpa di pentas kehancuran
Mereka mahu menghidupkan lagi sejarah jahiliyah
Lihtlkah ya rasulullah
Kebodohan umatmu yang ditutupi dengan kepalsuan
Mereka berbicara dengan kepuraan
Memperkatakan tentang sunnahmu
Berpidato tentang risalah yang kau ewariskan
Untuk generasi aman berzaman
Tapi mereka memperkecilkan dan memepersendakan
Kemampuan isi al-quran
Lantas mereka enggan menegakkan hokum tuhan
Yang bakal menghancurkan kepalsuan kebobrokan
Kerana itu makanana mereka
Jika kau masih berdiri di ruang bumi ini
Pasi kau akan sedih dan hiba
Aduhai permmata cahaya ummah
Kehancuran demi kehancuran menodai bumi indah ini
Manusia semakin angkuh dengan kekuatan yang tak seberraa
Menindas kaum yang lemah
Merantai suara-suara mereka dengan jarring-jaring besi
Para ulama’ yang berbicara tentang kebenaran
Dilukiskan sebagai penentang dan penceroboh
Keamanan dan perpaduan
Maka manusia semakin angkuh dengan kuasa dunia
Tanpa menghitung robek2 dosa
Yang menggigit jari-jari mereka
Lalu kau berdiri di tengah kesombongan meeka
Kau akan tunduk malu dan hiba
Menghitung umatmu yang bakal memenuhi neraka…
p/s : lepas balik dari opening ceremony zikrumaut kat main od..ternampak 2 pasangan "romantik" di tepi tasik uia..
dan satu pasangan yang tengah "menghangatkan cinta asmara di dalm kereta depan mahllah asiah..namun selepas disuluh oleh pakguard (lepas kami bagitau pak guard) mereka masih dalam keadaan begitu (tidak bergerak kedudukan mereka) sehingga menyebabkan pakguard terpksa pergi dekat kearah kereta tersebut..)
adakah dengan cara begini mereka menzahirkan rasa cinta mereka terhadap Rasulullah?
No comments:
Post a Comment